A man came to the Prophet (ﷺ) and said that he had been burnt (ruined). The Prophet (ﷺ) asked him what was the matter. He replied, I had sexual intercourse with my wife in Ramadan (while I was fasting). Then a basket full of dates was brought to the Prophet (ﷺ) and he asked, Where is the burnt (ruined) man? He replied, I am present. The Prophet (ﷺ) told him to give that basket in charity (as expiation).

D'après Muhammad ibn Ja'far ibn azZubayr ibn al'Awâm ibn Khuwalid, Abbâd ibn 'Abd Allah ibn azZubayr rapporta avoir entendu 'A'icha (radiallahanho) dire: «Un homme était venu trouver le Prophète (r ) et lui avait dit qu'il [venait de mériter de] brûler [dans le Feu]. Qu'astu? lui avait demandé le Prophète. — Je viens d'avoir des rapports charnels avec ma femme durant ramadan. «Ayant apporté ensuite au Prophète (r ) un panier qu'on appelle 'araq..., celuici avait alors dit:

':'Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Munir dia mendengar Yazid bin Harun (berkata) telah menceritakan kepada kami Yahya dia adalah anaknya Sa'id bahwa 'Abdurrahman bin Al Qasim mengabarkannya dari Muhammad bin Ja'far bin Az Zubair bin Al 'Awam bin Khuwaylid dari 'Abbad bin 'Abdullah bin Az Zubair mengabarkan kepadanya bahwa dia mendengar 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: 'Ada seorang laki-laki datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata 'Wah aku terbakar!'. Beliau bertanya: 'Maksudmu Ada apa denganmu?'. Orang itu menjawab: 'Aku telah berhubungan dengan isteriku pada siang hari di bulan Ramadhan'. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dibawakan sekeranjang kurma maka Beliau berkata: 'Mana orang yang celaka itu?'. Orang itu menjawab: 'Aku'. Maka Beliau berkata: 'Bershadaqahlah dengan kurma ini'.'