باب: إحلال المطلقة ثلاثا والنكاح الذي يحلها به

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

بَابُ : إِحْلَالِ الْمُطَلَّقَةِ ثَلَاثًا وَالنِّكَاحِ الَّذِي يُحِلُّهَا بِهِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

3394 حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ ، قَالَ : أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ ، عَنْ الزُّهْرِيِّ ، عَنْ عُرْوَةَ ، عَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : جَاءَتِ امْرَأَةُ رِفَاعَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَالَتْ : إِنَّ زَوْجِي طَلَّقَنِي ، فَأَبَتَّ طَلَاقِي ، وَإِنِّي تَزَوَّجْتُ بَعْدَهُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الزَّبِيرِ وَمَا مَعَهُ إِلَّا مِثْلُ هُدْبَةِ الثَّوْبِ ، فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَقَالَ : لَعَلَّكِ تُرِيدِينَ أَنْ تَرْجِعِي إِلَى رِفَاعَةَ ، لَا ، حَتَّى يَذُوقَ عُسَيْلَتَكِ وَتَذُوقِي عُسَيْلَتَهُ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The wife of Rifa'ah came to the Messenger of Allah and said: 'My husband divorced me and made it irrevocable. After that I married 'Abdur-Rahman bin Az-Zabir and what he has is like the fringe of a garment.' The Messenger of Allah smiled and said: 'Perhaps you want to go back to Rifa'ah? No, not until he tastes your sweetness and you taste his sweetness.'

:Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah menceritakan kepada kami An Nadlr bin Syumail ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah ia berkata; telah memberitakan kepada kami Harun bin Ri`ab dari Abdullah bin 'Ubaid bin 'Umair dari Ibnu Abbas bahwa seorang laki-laki berkata Wahai Rasulullah aku mempunyai seorang isteri yang tidak pernah menolak tangan orang yang menyentuhnya? Maka beliau bersabda: Ceraikan dia. Orang tersebut berkata Aku tidak dapat bersabar darinya (masih cinta)? Maka beliau bersabda: Kalau begitu pertahankanlah bahteramu. Abu Abdurrahman berkata Ini adalah salah dan yang benar hadits ini adalah mursal.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

3395 أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى ، قَالَ : حَدَّثَنَا يَحْيَى ، قَالَ : حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ ، قَالَ : حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ ، عَنْ عَائِشَةَ : أَنَّ رَجُلًا طَلَّقَ امْرَأَتَهُ ثَلَاثًا فَتَزَوَّجَتْ زَوْجًا فَطَلَّقَهَا قَبْلَ أَنْ يَمَسَّهَا ، فَسُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، أَتَحِلُّ لِلْأَوَّلِ ؟ فَقَالَ : لَا ، حَتَّى يَذُوقَ عُسَيْلَتَهَا كَمَا ذَاقَ الْأَوَّلُ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

Is she permissible for the first (husband to remarry her)? He said: No, not until he tastes her sweetness as the first tasted her sweetness.

:Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ma'mar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Daud ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abu Salamah dan Ibrahim bin Sa'd dari Az Zuhri dari Sahl bin Sa'd dari 'Ashim bin Adi ia berkata Uwaimir seorang laki-laki dari Bani Al 'Ajlan datang kepadaku. Ia berkata Wahai 'Ashim bagaimana pendapatmu mengenai seorang laki-laki yang melihat seorang laki-laki bersama isterinya? Apakah ia boleh membunuhnya sehingga mereka (wali kurban) membunuhnya (sebagai qishash) atau bagaimana ia berbuat? Wahai 'Ashim tanyakanlah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian 'Ashim bertanya mengenai hal tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencela permasalahan-permasalahan tersebut dan beliau tidak menyukainya. Kemudian 'Uwaimir datang dan berkata Apa yang telah engkau perbuat wahai 'Ashim? Ashim menjawab Aku berbuat bahwa engkau tidak datang kepadaku dengan kebaikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak menyukai permasalahan-permasalahan tersebut dan mencelanya. 'Uwaimir berkata Demi Allah sungguh aku akan menanyakan hal tersebut kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian ia datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya kepadanya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: Sungguh Allah 'azza wajalla telah menurunkan mengenai dirimu dan isterimu. Maka datangkanlah dia. Sahl berkata Aku bersama orang-orang berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian ia datang membawa isterinya. Keduanya lalu saling melaknat 'Uwaimir kemudian berkata Wahai Rasulullah demi Allah seandainya aku menahannya sungguh aku telah berdusta terhadapnya. Kemudian ia menceraikannya sebelum Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkannya untuk menceraikannya. Kemudian hal tersebut menjadi hukum dua orang yang saling melaknat.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

3396 أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ ، قَالَ : أَنْبَأَنَا هُشَيْمٌ ، قَالَ : أَنْبَأَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي إِسْحَقَ ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ : أَنَّ الْغُمَيْصَاءَ ، أَوِ الرُّمَيْصَاءَ أَتَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَشْتَكِي زَوْجَهَا أَنَّهُ لَا يَصِلُ إِلَيْهَا ، فَلَمْ يَلْبَثْ أَنْ جَاءَ زَوْجُهَا ، فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، هِيَ كَاذِبَةٌ وَهُوَ يَصِلُ إِلَيْهَا ، وَلَكِنَّهَا تُرِيدُ أَنْ تَرْجِعَ إِلَى زَوْجِهَا الْأَوَّلِ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَيْسَ ذَلِكَ حَتَّى تَذُوقِي عُسَيْلَتَهُ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

O Messenger of Allah, she is lying; he is having intercourse with her, but she wants to go back to her first husband. The Messenger of Allah said: She cannot do that until she tastes his sweetness.

:Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Ali ia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu Bakr ia berkata; telah menceritakan kepada kami Umar bin Ali ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin 'Uqbah dari Abu Az Zinad dari Al Qasim bin Muhammad dari Ibnu Abbas ia berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaknat memerintahkan seorang laki-laki dari Al 'Ajlan dan isterinya yang sedang keadaan hamil untuk saling melaknat (sumpah).

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

3397 أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ ، قَالَ : حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ، عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ ، قَالَ : سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ رَزِينٍ ، يُحَدِّثُ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ ، عَنْ ابْنِ عُمَرَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : فِي الرَّجُلِ تَكُونُ لَهُ الْمَرْأَةُ يُطَلِّقُهَا ثُمَّ يَتَزَوَّجُهَا رَجُلٌ آخَرُ فَيُطَلِّقُهَا قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بِهَا ، فَتَرْجِعَ إِلَى زَوْجِهَا الْأَوَّلِ ؟ قَالَ : لَا ، حَتَّى تَذُوقَ الْعُسَيْلَةَ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

No, not until she tastes his sweetness.

:Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdul A'la ia berkata; Hisyam pernah ditanya mengenai seorang laki-laki yang menuduh isterinya berbuat zina. Maka Hisyam menceritakan kepada kami dari Muhammad ia berkata; aku telah bertanya kepada Anas bin Malik mengenai hal tersebut dan aku melihat ia memiliki ilmu mengenai hal tersebut. Anas berkata Sesungguhnya Hilal bin Umayyah telah menuduh isterinya berbuat zina dengan Syarik bin As Sahma` dan ia adalah saudara Al Barra` bin Malik seibu. Dan ia adalah orang pertama yang melakukan li'an. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan keduanya untuk saling laknat (sumpah). Setelah itu beliau bersabda: Lihatlah apabila wanita tersebut melahirkan anak yang putih berambut lurus dan kedua matanya rusak maka ia adalah milik Hilal bin Umayyah. Dan apabila ia melahirkan anak yang hitam pelupuk matanya berambut keriting kedua betisnya kecil maka ia adalah milik Syarik bin As Sahma`. Anas berkata Kemudian aku diberitahu bahwa wanita tersebut melahirkan anak yang berpelupuk mata hitam berambut keriting dan kecil kedua betisnya.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

3398 أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ، قَالَ : حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ، عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ ، عَنْ رَزِينِ بْنِ سُلَيْمَانَ الْأَحْمَرِيِّ ، عَنْ ابْنِ عُمَرَ ، قَالَ : سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الرَّجُلِ يُطَلِّقُ امْرَأَتَهُ ثَلَاثًا فَيَتَزَوَّجُهَا الرَّجُلُ ، فَيُغْلِقُ الْبَابَ وَيُرْخِي السِّتْرَ ، ثُمَّ يُطَلِّقُهَا قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بِهَا ؟ قَالَ : لَا تَحِلُّ لِلْأَوَّلِ حَتَّى يُجَامِعَهَا الْآخَرُ قَالَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ : هَذَا أَوْلَى بِالصَّوَابِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Prophet was asked about a man who divorced his wife three times, then another man married her and he closed the door and drew the curtain, then divorced her before consummating the marriage with her. He said: She is not permissible for the first one (to remarry her) until the second one has had intercourse with her.

:Telah mengabarkan kepada kami 'Imran bin Yazid Ia berkata; telah menceritakan kepada kami Makhlad bin Husain Al Azdi ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Hassan dari Muhammad bin Sirin dari Anas bin Malik ia berkata Peristiwa li'an yang pertama dalam Islam adalah ketika Hilal bin Umayyah menuduh Syarik bin As Sahma` bezina dengan isterinya. Kemudian ia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan mengabarkan hal tersebut. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: Datangkanlah empat orang saksi jika tidak maka hukuman had di punggungmu. Beliau mengulang-ulang perkataan itu kepadanya. Kemudian Hilal berkata kepadanya Demi Allah! Wahai Rasulullah sungguh Allah 'azza wajalla mengetahui bahwa aku benar dan Allah pasti akan menurunkan kepadamu sesuatu yang akan membebaskan punggungku dari cambukan. Kemudian ketika mereka dalam keadaan demikian tiba-tiba turun ayat li'an: '(Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina) u2026.) ' (Qs. An Nuur: 6). Kemudian beliau memanggil Hilal lalu ia bersumpah empat kali sumpah dengan nama Allah bahwa ia termasuk orang-orang yang benar dan yang kelimanya bahwa laknat Allah akan menimpanya jika ia termasuk orang-orang yang berdusta. Kemudian wanita tersebut dipanggil dan bersumpah empat kali sumpah dengan nama Allah bahwa suaminya termasuk orang-orang yang berdusta. Kemudian setelah keempat atau kelimanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Berdirikanlah dia sesungguhnya sumpah itu telah terjadi. Kemudian ia tertunda hingga kami tidak ragu bahwa ia akan mengaku. Kemudian wanita tersebut berkata Aku tidak akan mencemarkan kaumku sepanjang hari. Lalu ia terus bersumpah kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Lihatlah dia apabila ia melahirkan anak yang putih berambut lurus dan bermata rusak maka ia milik Hilal bin Umayyah. Dan apabila ia melahirkan anak berkulit sawo matang berambut keriting kedua betisnya kecil maka ia milik Syarik bin As Sahma`. Kemudian wanita tersebut melahirkan anak yang berkulit sawo matang berambut keriting dan kedua betisnya kecil. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Seandainya tidak ada ketentuan yang telah berlalu mengenainya dari Kitab Allah niscaya aku memiliki urusan dengan wanita tersebut. Syaikh berkata Qadli` adalah rambut kedua matanya panjang dan matanya tidak terbuka serta tidak melotot. Waallahu A'lam.