(the wife of the Prophet) When the sickness of Allah's Messenger (ﷺ) got aggravated, he asked the permission of his wives that he should be treated in my house, and they permitted him.

...'A'icha, l'épouse du Prophète, dit: «Lorsque le mal dont souffrait le Messager d'Allah avait atteint un stade avancé, celuici demanda à ses épouses de lui donner la permission d'être soigné chez moi et elles l'accordèrent.»

':'Telah bercerita kepada kami Hibban bin Musa dan Muhammad keduanya berkata telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dan Yunus dari Az Zuhriy berkata telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Uqbah bin Mas'ud bahwa 'Aisyah radliallahu 'anhu istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berkata; 'Ketika sakit Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam semakin parah Beliau meminta izin kepada istri-istri Beliau agar dirawat di rumahku maka Beliau diizinkan'.'

`Aisha said, The Prophet (ﷺ) died in my house on the day of my turn while he was leaning on my chest closer to my neck, and Allah made my saliva mix with his Saliva. `Aisha added, `AbdurRahman came with a Siwak and the Prophet (ﷺ) was too weak to use it so I took it, chewed it and then (gave it to him and he) cleaned his teeth with it.

...'A'icha ( ) dit: «Le Prophète rendit l'âme dans ma chambre, le jour de mon tour...; il avait [la tête] entre mon flanc et ma poitrine, et Allah réunit sa salive à la mienne...: «'AbdurRahman entra tenant du siwak^^. Comme le Prophète ne put en faire usage, je le pris alors, le mâchai et le passai sur ses dents.»

Telah bercerita kepada kami Ibu Abi Maram telah bercerita kepada kami Nafi' aku mendengar Ibnu Abi Mulaikah berkata, 'Aisyah radliallahu 'anhu berkata; "Nabi Shallallahu'alaihiwasallam wafat di rumahku saat giliran malamku dan Beliau berbaring diantara dadaku bagian atas dan bawah sehingga Allah menyatukan antara air ludahku dan air ludah Beliau". Dia ('Aisyah radliallahu 'anhu) melanjutkan; "'Abdur Rahman masuk dengan memegang siwak maka siwak itu dibagi dua oleh Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu aku ambil dan aku kunyah (untuk melembutkan) kemudian aku gunakan untuk membersihkan gigi Beliau dengan siwak tersebut".

(the wife of the Prophet) That she came to visit Allah's Messenger (ﷺ) while he was in I`tikaf (i.e. seclusion in the Mosque during the last ten days of Ramadan). When she got up to return, Allah's Messenger (ﷺ) got up with her and accompanied her, and when he reached near the gate of the Mosque close to the door (of the house) of Um Salama, the wife of the Prophet, two Ansari men passed by them and greeted Allah's Apostle and then went away. Allah's Messenger (ﷺ) addressed them saying, Don't hurry! (She is my wife), They said, Glorified be Allah! O Allah's Messenger (ﷺ) (You are far away from any suspicion), and his saying was hard on them. Allah's Messenger (ﷺ) said, Satan circulates in the mind of a person as blood does (in his body). I was afraid that Satan might put some (evil) thoughts in your minds.

Safîya, épouse du Prophète, rapporte qu'elle vint rendre visite au Prophète pendant qu'il était en train d'observer une retraite spirituelle dans la mosquée, cela se passait durant la dernière décade du mois de ramadan. Puis elle se leva pour se retirer, et le Mesager d'Allah se leva alors et marcha avec elle jusqu'à la porte de la mosquée qui donnait accès à la chambre d'Um Salama, son épouse. Deux Ansarites, venant alors de passer près d'eux, saluèrent le Messager d'Allah et continuèrent leur chemin. Allez doucement, leur dit le Prophète. — A Allah ne plaise! Messager d'Allah, répondirentils, car cette observation du Prophète leur avait fait grand effet. Le diable, reprit le Prophète, se glisse dans l'homme comme se glisse le sang, et j'ai craint qu'il ne jetât dans vos cœurs quelque mauvaise pensée.

':'Telah bercerita kepada kami Sa'id bin 'Uqair berkata telah bercerita kepadaku Al Laits berkata telah bercerita kepadaku 'Abdur Rahman bin Khalid dari Ibnu Syihab dari 'Ali bin Husain bahwa Shafiyah istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam mengabarkan kepadanya bahwa dia pernah menemui Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam saat Beliau sedang berbaring di dalam masjid pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadlan. Setelah itu dia berdiri untuk kembali maka Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam ikut pergi bersamanya hingga ketika sampai sedikit di luar pintu masjid dan dekat rumah Ummu Salamah istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam ada dua orang laki-laki Kaum Anshar yang lewat lalu keduanya memberi salam kepada Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam kemudian bergegas pergi. Maka Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam berkata kepada keduanya: 'Sebentar (perempuan ini isteriku)!'. Kedua orang itu berkata; 'Maha suci Allah wahai Rasulullah'. Kedua orang itu pun merasa segan terhadap ucapan beliau. Maka kemudian Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam bersabda: 'Sesungguhnya syetan masuk kepsda manusia lewat aliran darah dan aku khawatir bila syetan telah membisikkan sesuatu dalam hati kalian berdua'.'

Once I went upstairs in Hafsa's house and saw the Prophet (ﷺ) answering the call of nature with his back towards the Qibla and facing Sham.

'Abd Allah ibn 'Omar () dit: «Etant sur le toit de la chambre de Hafsa, je vis le Prophète qui satisfaisait un besoin; il donnait du dos à la qibla et faisait face au côté de la Syrie.»

':'Telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir telah bercerita kepada kami Anas bin 'Iyadl dari 'Ubaidullah dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari Wasi' bin Habban dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma berkata; 'Aku memanjat ke atas rumah Hafshah maka aku lihat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sedang membuang hajat dengan membelakangi qiblat dan menghadap ke arah negeri Syam'.'

That Allah's Messenger (ﷺ) used to offer the `Asr prayer while the sun was still shining in her Hujra (i.e. her dwelling place).

'A'icha () dit que le Messager d'Allah faisait la prière du 'asr au moment où le[s rayons du] soleil n'avai[en]t pas encore quitté sa chambre.

':'Telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir telah bercerita kepada kami Anas bin 'Iyadl dari Hisyam dari bapaknya bahwa 'Aisyah radliallahu 'anhu berkata; 'Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam pernah melaksanakan shalat 'Ashar sementara matahari (cahayanya) belum berlalu dari kamarnya (rumah 'Aisyah radliallahu 'anhu) '.'

The Prophet (ﷺ) stood up and delivered a sermon, and pointing to `Aisha's house (i.e. eastwards), he said thrice, Affliction (will appear from) here, and, from where the side of the Satan's head comes out (i.e. from the East).

'Abd Allah () dit: «Le Prophète se leva pour faire un sermon..., il fait signe en direction de l'habitation de 'A'icha et dit: Là est la subversion — il répéta cela par trois fois —, d'où surgira la corne^ du diable. »

':'Telah bercerita kepada kami Musa bin Isma'il telah bercerita kepada kami Juwairiyah dari Nafi' dari 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berdiri menyampaikan khutbah kepada kami lalu memberi isyarat ke arah tempat tinggal 'Aisyah seraya bersabda: 'Disana ada fitnah sebanyak tiga kali Disanalah tempat munculnya tanduk syetan'.'

`Aisha, the wife of the Prophet (ﷺ) told her that once Allah's Messenger (ﷺ) was with her and she heard somebody asking permission to enter Hafsa's house. She said, O Allah's Messenger (ﷺ)! This man is asking permission to enter your house. Allah's Messenger (ﷺ) replied, I think he is so-and-so (meaning the foster uncle of Hafsa). What is rendered illegal because of blood relations, is also rendered illegal because of the corresponding foster-relations.

'Amra bent 'AbdurRahmân [qui rapporte] que 'A'icha, l'épouse du Prophète, lui dit que le Messager d'Allah était chez elle lorsqu'elle avait entendu la voix d'un homme demandant la permission d'entrer chez Hafsa. «J'avais alors dit, ajouta 'A'icha:  Messager d'Allah! il y a un homme qui demande la permission d'entrer dans ta chambre. — Je crois que c'est Un tel, avait répondu le Messager d'Allah en faisant allusion à l'oncle paternel de lait de Hafsa; l'allaitement, avaitil expliqué, interdit ce que la naissance interdit... »

':'Telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari 'Abdullah bin Abu Bakr dari 'Amrah putri 'Abdur Rahman bahwa 'Aisyah radliallahu 'anhu istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam pernah bersamanya (di rumah 'Aisyah) lalu dia mendengar suara manusia meminta izin masuk di rumah Hafshah lalu aku katakan; 'Wahai Rasulullah itu ada laki-laki minta izin masuk di rumah baginda!'. Maka Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam bersabda: 'Aku kira dia itu pamannya Hafshah secara susuan. Ingat sepersusuan itu melarang segala hal yang terlarang karena serahim'.'