باب دية جنين المرأة

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

بَابُ دِيَةِ جَنِينِ الْمَرْأَةِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

4778 أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ ، وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ يُونُسَ بْنِ مُحَمَّدٍ ، قَالَا : حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى ، قَالَ : حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ صُهَيْبٍ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ ، عَنْ أَبِيهِ : أَنَّ امْرَأَةً حَذَفَتْ امْرَأَةً فَأَسْقَطَتْ فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَلَدِهَا خَمْسِينَ شَاةً ، وَنَهَى يَوْمَئِذٍ عَنِ الْخَذْفِ أَرْسَلَهُ أَبُو نَعِيمٍ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

a woman threw some pebbles and stuck another woman, and she miscarried. The Messenger of Allah stipulated (a Diyah of ) fifty sheep for her child. And on that day, he forbade throwing pebbles.

:Telah mengkhabarkan kepada kami Ali bin Sa'id bin Masruq dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Zakariya bin Abu Zaidah dari Sufyan bin 'Uyainah dari Az Zuhri dari 'Urwah dari Aisyah bahwa pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ada seorang wanita yang mencuri kemudian orang-orang berkata; Kami tidak akan berbicara kepada beliau mengenainya tidak ada seorangpun yang bias berbicara kepada beliau kecuali orang yang dicintai beliau yaitu Usamah. Kemudian Usamah berbicara kepada beliau. Beliau bersabda: Wahai Usamah sesungguhnya Bani Israil binasa karena kejadian seperti ini. Apabila ada orang mulia di antara mereka mencuri maka mereka membiarkannya tapi apabila ada orang rendah di antara mereka mencuri mereka memotong tangannya. Sesungguhnya apabila dia adalah Fathimah binti Muhammad niscaya saya potong tangannya.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

4779 أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبُو نَعِيمٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ صُهَيْبٍ ، قَالَ : حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ : أَنَّ امْرَأَةً خَذَفَتْ امْرَأَةً ، فَأَسْقَطَتِ الْمَخْذُوفَةُ ، فَرُفِعَ ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَجَعَلَ عَقْلَ وَلَدِهَا خَمْسَ مِائَةٍ مِنَ الْغُرِّ ، وَنَهَى يَوْمَئِذٍ عَنِ الْخَذْفِ قَالَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ : هَذَا وَهْمٌ وَيَنْبَغِي أَنْ يَكُونَ أَرَادَ مِائَةً مِنَ الْغُرِّ ، وَقَدْ رُوِيَ النَّهْيُ عَنِ الْخَذْفِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

a woman threw pebbles at another woman and the woman who was struck miscarried. The matter was referred to the prophet and he set the blood money for her child at five hundred sheep. And on that day, he forbade throwing pebbles. (Sahih) Abu 'Abdur-Rahman (An-Nasa'i) said: This is an error, and it must be that the intent was one hundred camels. And the prohibition of throwing pebbles has been related from 'Abdullah bin Buraidah, from 'Abdullah bin Mughaffal.

:Telah mengkhabarkan kepada kami Imran bin Bakkar dia berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Syu'aib dia berkata; telah mengkhabarkan kepadaku ayahku dari Az Zuhri dari 'Urwah dari Aisyah dia berkata; Seorang wanita meminjam perhiasan melalui lisan orang-orang yang dikenal sedang dia tidak dikenal. Lalu dia jual perhiasan tersebut dan ia ambil uangnya. Kemudian dia dihadapkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi was sallam. Lalu keluarganya berusaha menemui Usamah bin Zaid. Usamah kemudian berbicara kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi was sallam tentang wanita tersebut. Maka meronalah wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi was sallam sementara Usamah berbicara. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi was sallam bersabda; Apakah kamu hendak meminta syafa'at (keringanan) kepadaku atas hokum yang ditetapkan Allah? Usamah berkata; Mohonkanlah ampunan untukku wahai Rasul Allah. Sontak Rasulullah shallallahu 'alaihi was sallam berdiri lalu memuji pada Alloh 'azza wajalla dengan pujian yang menjadi hakNya kemudian bersabda Amma ba'du Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian binasa karena apabila ada orang yang mulia di antara mereka mencuri mereka membiarkannya sedang apabila orang yang lemah di antara mereka mencuri mereka tegakkan had (hukuman) atasnya. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya seandainya Fathimah binti Muhammad mencuri niscaya aku potong tangannya. Lalu dipotonglah tangan wanita tersebut.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

4780 أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا يَزِيدُ ، قَالَ : أَنْبَأَنَا كَهْمَسٌ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ أَنَّهُ رَأَى رَجُلًا يَخْذِفُ فَقَالَ : لَا تَخْذِفْ ، فَإِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْهَى عَنِ الْخَذْفِ أَوْ يَكْرَهُ الْخَذْفَ شَكَّ كَهْمَسٌ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

Do not throw pebbles, for the Prophet of Allah forbade throwing pebbles, or he disliked the throwing of pebbles. Kahmas (one of the narrators) was not sure.

:Telah mengkhabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu Syihab dari 'Urwah dari Aisyah bahwa orang-orang Quraisy disibukkan oleh perkara wanita Makhzum yang mencuri kemudian mereka berkata; Siapakah yang akan berbicara kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Orang-orang berkata; Tidak ada yang berani kecuali Usamah bin Zaid orang yang dicintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian Usamah berbicara kepada beliau. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apakah engkau akan memberikan pertolongan dalam perkara had di antara had-had Allah? kemudian beliau berdiri lalu berkhutbah beliau bersabda: Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian binasa karena apabila terdapat orang mulia di antara mereka yang mencuri maka mereka membiarkannya sedang apabila terdapat orang yang lemah di antara mereka mencuri maka mereka menegakkan hukuman atasnya. Demi Allah apabila Fathimah binti Muhammad mencuri niscaya saya potong tangannya.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

4781 أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا حَمَّادٌ ، عَنْ عَمْرٍو ، عَنْ طَاوُسٍ ، أَنَّ عُمَرَ اسْتَشَارَ النَّاسَ فِي الْجَنِينِ ، فَقَالَ حَمَلُ بْنُ مَالِكٍ : قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْجَنِينِ غُرَّةً قَالَ طَاوُسٌ : إِنَّ الْفَرَسَ غُرَّةٌ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Messenger of Allah ruled that a slave (should be given as Diyah) for a fetus. Tawus said: A horse would do in place of a slave.

:Telah mengkhabarkan kepada kami Abu Bakar bin Ishaq dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Al Jawwab dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Ammar bin Ruzaiq dari Muhammad bin Abdur Rahman bin Abu Laila dari Isma'il bin Umayyah dari Muhammad bin Muslim dari 'Urwah dari Aisyah dia berkata; Ada seorang wanita dari suku Quraisy dari Bani Makhzum mencuri lalu dihadapkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian mereka berkata; Siapakah yang berbicara kepada beliau mengenainya? Yang lainnya mengatakan; Usamah bin Zaid. Kemudian Usamah datang dan berbicara kepada beliau. Kemudian beliau menghardiknya seraya bersabda: Sesungguhnya Bani Isroil apabila ada orang mulia di antara mereka mencuri maka mereka membiarkannya sedang apabila ada orang yang rendah di antara mereka mencuri mereka menegakkan hukuman atasnya. Demi Allah apabila Fathimah binti Muhammad mencuri niscaya saya potong tangannya.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

4782 أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا اللَّيْثُ ، عَنْ ابْنِ شِهَابٍ ، عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي جَنِينِ امْرَأَةٍ مِنْ بَنِي لِحْيَانَ سَقَطَ مَيِّتًا بِغُرَّةِ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ ، ثُمَّ إِنَّ الْمَرْأَةَ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا بِالْغُرَّةِ ، تُوُفِّيَتْ ، فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَنَّ مِيرَاثَهَا لِبَنِيهَا وَزَوْجِهَا ، وَأَنَّ الْعَقْلَ عَلَى عَصَبَتِهَا

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Messenger of Allah ruled that a male or female slave should be given (as Diyah) to a woman of Banu Lihyah whosw child was miscarried and died. Then the woman to whom he had decreed that the slave should be given died, and the Messenger of Allah ruled that her estate belonged to the children and husband, and that the blood money was to be paid by her 'Asabah.

:Telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin Jabalah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Musa bin A'yan ia berkata; telah menceritakan kepada kami ayahku dari Ishaq bin Rasyid dari Az Zuhri dari 'Urwah dari Aisyah bahwa orang-orang Quraisy disibukkan oleh perkara wanita Makhzum yang mencuri kemudian mereka berkata; Siapakah yang akan berbicara kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Orang-orang yang lain mengatakan; Tidak ada yang berani kecuali Usamah bin Zaid orang yang dicintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian Usamah berbicara kepada beliau. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian binasa karena apabila terdapat orang mulia di antara mereka yang mencuri maka mereka membiarkannya sedang apabila terdapat orang yang lemah di antara mereka mencuri maka mereka menegakkan hukuman atasnya. Demi Allah apabila Fathimah binti Muhammad mencuri niscaya saya potong tangannya.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

4783 أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ ، قَالَ : أَخْبَرَنِي يُونُسُ ، عَنْ ابْنِ شِهَابٍ ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ ، وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ : اقْتَتَلَتِ امْرَأَتَانِ مِنْ هُذَيْلٍ ، فَرَمَتْ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَى بِحَجَرٍ - وَذَكَرَ كَلِمَةً مَعْنَاهَا - فَقَتَلَتْهَا وَمَا فِي بَطْنِهَا ، فَاخْتَصَمُوا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، أَنَّ دِيَةَ جَنِينِهَا غُرَّةٌ عَبْدٌ أَوْ وَلِيدَةٌ ، وَقَضَى بِدِيَةِ الْمَرْأَةِ عَلَى عَاقِلَتِهَا وَوَرَّثَهَا وَلَدَهَا وَمَنْ مَعَهُمْ ، فَقَالَ حَمَلُ بْنُ مَالِكِ بْنِ النَّابِغَةِ الْهُذَلِيُّ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، كَيْفَ أُغَرَّمُ مَنْ لَا شَرِبَ ، وَلَا أَكَلْ ، وَلَا نَطَقَ ، وَلَا اسْتَهَلَّ ، فَمِثْلُ ذَلِكَ يُطَلَّ ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّمَا هَذَا مِنْ إِخْوَانِ الْكُهَّانِ مِنْ أَجْلِ سَجْعِهِ الَّذِي سَجَعَ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

Two women of Hudhail had a fight, and one of them threw a rock at the other and killed her and the child in her womb. They referred the dispute to the Messenger of Allah, and the Messenger of Allah ruled that the Diyah for her fetus was a male or female slave, and that the Diyah of the woman be paid by her 'Aqilah (male relatives on the father's side). And he made her children and those who were with them her heirs. Hamal bin Malik bin An-Nabighah Al-Hudhali said: O Messenger of Allah, how can I pay blood money for one who neither ate nor drank, or shouted such a one should be over looked. The Messenger of Allah said: This is one of the brothers of the soothsayers because of the rhyming way in which he spoke.

:Telah mengkhabarkan kepada kami Al Harits bin Miskin dengan membacakan riwayat dan saya mendengar dari Ibnu Wahb dia berkata; telah mengkhabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab bahwa Urwah bin Az Zubair telah mengkhabarkan kepadanya dari Aisyah bahwa seorang wanita mencuri pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada saat terjadi perang penaklukan Mekkah. Kemudian dia dihadapkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu Usamah bin Zaid berbicara kepada beliau mengenai wanita tersebut. Setelah Usamah berbicara wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berubah dan beliau bersabda: Apakah kamu akan memberikan pertolongan dalam permasalahan hukuman di antara hukuman-hukuman Allah? Usamah berkata; Mintakanlah ampunan untukku wahai Rasulullah! Kemudian setelah sore hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri kemudian memuji Allah 'azza wajalla dengan pujian yang menjadi hakNya kemudian bersabda: Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian binasa karena apabila ada orang mulia di antara mereka yang mencuri maka mereka membiarkannya sedang apabila ada orang yang lemah di antara mereka mencuri maka mereka menegakkan hukuman atasnya. Demi Allah apabila Fathimah binti Muhammad mencuri niscaya saya potong tangannya.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

4784 أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ ، قَالَ : أَخْبَرَنِي مَالِكٌ ، عَنْ ابْنِ شِهَابٍ ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ : أَنَّ امْرَأَتَيْنِ مِنْ هُذَيْلٍ فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَمَتْ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَى ، فَطَرَحَتْ جَنِينَهَا ، فَقَضَى فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِغُرَّةٍ عَبْدٍ أَوْ وَلِيدَةٍ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

there were two women of Hudhail during the time of the Messenger of Allah, one of whom threw something at the other and caused her to miscarry. The Messenger of Allah ruled that (Diyah of ) a male or female slave be paid for that.

:Telah mengkhabarkan kepada kami Suwaid dia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Yunus dari Az Zuhri dia berkata; telah mengkhabarkan kepadaku 'Urwah bin Az Zubair bahwa seorang wanita pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencuri pada saat terjadi perang Penaklukan Mekkah Kemudian kaumnya datang kepada Usamah bin Zaid meminta pertolongan kepadanya. Urwah berkata; Kemudian tatkala Usamah berbicara kepadanya mengenai wanita tersebut wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berubah dan beliau bersabda: Apakah engkau mengajakku bicara mengenai hukuman di antara hukuman-hukuman Allah? Usamah berkata; Mintakanlah ampunan untukku wahai Rasulullah! Kemudian tatkala sore hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan berkhutbah beliau memuji Allah dengan pujian yang menjadi hakNya. Kemudian beliau bersabda: Adapun selanjutnya sesungguhnya orang-orang sebelum kalian binasa karena apabila ada orang mulia diantara mereka yang mencuri maka mereka membiarkannya dan apabila ada orang lemah di antara mereka yang mencuri maka mereka menegakkan hukuman kepadanya. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya seandainya Fathimah binti Muhammad mencuri niscaya saya potong tangannya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan agar tangan wanita tersebut dipotong. Kemudian setelah itu dia memperbaiki taubatnya. Aisyah radliallahu 'anha berkata; Setelah itu dia datang kepadaku dan saya laporkan keperluannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

4785 قَالَ : الْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ ، وَأَنَا أَسْمَعُ ، عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ ، قَالَ : حَدَّثَنِي مَالِكٌ ، عَنْ ابْنِ شِهَابٍ ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى فِي الْجَنِينِ يُقْتَلُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ بِغُرَّةٍ عَبْدٍ أَوْ وَلِيدَةٍ فَقَالَ الَّذِي قَضَى عَلَيْهِ : كَيْفَ أُغَرَّمُ مَنْ لَا شَرِبَ ، وَلَا أَكَلْ ، وَلَا اسْتَهَلَّ ، وَلَا نَطَقَ ، فَمِثْلُ ذَلِكَ يُطَلَّ ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّمَا هَذَا مِنَ الْكُهَّانِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

the Messenger of Allah ruled that for a fetus which is killed in the mother's womb, a male or female slave be given (as Diyah). The one against whom he passed this ruling said: How can I pay blood money for one who neither ate nor drank, or shouted or cried (at the moment of birth)? Such a one should be overlooked. The Messenger of Allah said: This is one of the soothsayers.'

:Telah mengkhabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr dia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Isa bin Yazid dia berkata; telah menceritakan kepadaku Jarir bin Yazid bahwa dia mendengar Abu Zur'ah bin 'Amr bin Jarir menceritakan bahwa dia mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Hukuman yang dilakukan di dunia lebih baik bagi penduduk bumi daripada mereka dihujani selama tiga puluh hari setiap pagi.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

4786 أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ ، قَالَ : حَدَّثَنَا خَلَفٌ وَهُوَ ابْنُ تَمِيمٍ قَالَ : حَدَّثَنَا زَائِدَةُ ، عَنْ مَنْصُورٍ ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ ، عَنْ عُبَيْدِ بْنِ نُضَيْلَةَ ، عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ : أَنَّ امْرَأَةً ضَرَبَتْ ضَرَّتَهَا بِعَمُودِ فُسْطَاطٍ فَقَتَلَتْهَا ، وَهِيَ حُبْلَى ، فَأُتِيَ فِيهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عَصَبَةِ الْقَاتِلَةِ بِالدِّيَةِ ، وَفِي الْجَنِينِ غُرَّةً ، فَقَالَ عَصَبَتُهَا : أَدِي مَنْ لَا طَعِمَ ، وَلَا شَرِبَ ، وَلَا صَاحَ فَاسْتَهَلَّ ، فَمِثْلُ هَذَا يُطَلَّ ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَسَجْعٌ كَسَجْعِ الْأَعْرَابِ ؟

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

a woman struck her co-wife with a tent pole and killed her, and she (the slain woman) was pregnant. She was brought to the Prophet, and the Messenger of Allah ruled that the 'Asabah of the killer should pay the Diyah , and a slavae (should be paid) for the fetus. Her 'Asabah said: Should Diyah be paid for one who neither ate nor drank, or shouted or cried (at the moment of birth)? Such a one should be overlooked. The prophet said: Rhyming verse like the verse of the Bedouins.

:Telah mengkhabarkan kepada kami 'Amr bin Zurarah dia berkata; telah memberitakan kepada kami Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yunus bin 'Ubaid dari Jarir bin Yazid dari Abu Zur'ah dia berkata; Abu Hurairah berkata; Menegakkan hukuman di bumi lebih baik bagi penduduknya daripada hujan selama empat puluh malam.