باب كلام الرب مع أهل الجنة

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

بَابُ كَلاَمِ الرَّبِّ مَعَ أَهْلِ الجَنَّةِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

7120 حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ ، حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ ، قَالَ : حَدَّثَنِي مَالِكٌ ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ لِأَهْلِ الجَنَّةِ : يَا أَهْلَ الجَنَّةِ ، فَيَقُولُونَ : لَبَّيْكَ رَبَّنَا وَسَعْدَيْكَ وَالخَيْرُ فِي يَدَيْكَ ، فَيَقُولُ : هَلْ رَضِيتُمْ ؟ فَيَقُولُونَ : وَمَا لَنَا لاَ نَرْضَى يَا رَبِّ وَقَدْ أَعْطَيْتَنَا مَا لَمْ تُعْطِ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ ، فَيَقُولُ : أَلاَ أُعْطِيكُمْ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ ، فَيَقُولُونَ : يَا رَبِّ وَأَيُّ شَيْءٍ أَفْضَلُ مِنْ ذَلِكَ ، فَيَقُولُ : أُحِلُّ عَلَيْكُمْ رِضْوَانِي فَلاَ أَسْخَطُ عَلَيْكُمْ بَعْدَهُ أَبَدًا

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Prophet (ﷺ) said, Allah will say to the people of Paradise, O the people of Paradise! They will say, 'Labbaik, O our Lord, and Sa`daik, and all the good is in Your Hands!' Allah will say, Are you satisfied?' They will say, 'Why shouldn't we be satisfied, O our Lord as You have given us what You have not given to any of Your created beings?' He will say, 'Shall I not give you something better than that?' They will say, 'O our Lord! What else could be better than that?' He will say, 'I bestow My Pleasure on you and will never be angry with you after that.'

":"ہم سے یحییٰ بن سلیمان نے بیان کیا ‘ انہوں نے کہا مجھ سے عبداللہ بن وہب نے بیان کیا ‘ انہوں نے کہا کہ مجھے امام مالک نے بیان کیا ‘ ان سے زید بن اسلم نے بیان کیا ‘ ان سے عطا ء بن یسار نے بیان کیا اور ان سے ابو سعید خدری رضی اللہ عنہ نے بیان کیا کہنبی کریم صلی اللہ علیہ وسلم نے فرمایا اللہ تعالیٰ جنت والوں سے کہے گا اے جنت والو ! وہ بولیں گے حاضر تیری خدمت کے لیے مستعد ‘ ساری بھلائی تیرے دونوں ہاتھوں میں ہے ۔ اللہ تعالیٰ پوچھے گا کیا تم خوش ہو ؟ وہ جواب دیں گے کیوں نہیں ہم خوش ہوں گے اے رب ! اور تو نے ہمیں وہ چیزیں عطا کی ہیں جو کسی مخلوق کو نہیں عطا کیں ۔ اللہ تعالیٰ فرمائے گا کیا میں تمہیں اس سے افضل انعام نہ دوں ؟ جنتی پوچھیں گے اے رب ! اس سے افضل کیا چیز ہو سکتی ہے اللہ تعالیٰ فرمائے گا کہ میں اپنی خوشی تم پر اتار تا ہوں اور اب کبھی تم سے ناراض نہیں ہوں گا ۔

':'Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepadaku Sulaiman dari Syarik bin Abdullah berkata 'Aku mendengar Anas bin Malik berkata 'Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diisra'kan dari masjid Ka'bah beliau didatangi oleh tiga orang -yang ketika itu beliau belum menerima wahyu- ketika di masjidil haram. Laki-laki pertama berkata 'Mana orangnya? ' Laki-laki kedua berkata 'Itu orang terbaik di antara mereka! ' Lantas laki-laki ketiga berkata 'Ambillah orang terbaik mereka' pada malam itu beliau tidak bisa melihat mereka bertiga. Hingga pada malam berikutnya mereka mendatangi beliau lagi yang ketika itu hati (beliau) melihat mata beliau tidur namun tidak untuk hatinya. Demikian pula para nabi mata mereka tertidur namun hati mereka tidak tidur. Para malaikat itu tidak mengajak bicara beliau hingga mereka membawa dan meletakkan beliau di sisi sumur zamzam Jibril lantas memimpin mereka untuk menyucikan nabi. Jibril kemudian membelah antara tenggorokan beliau hingga pangkal lehernya sampai dadanya dan perutnya. Jibril kemudian memandikan beliau dengan air zamzam dengan tangannya hingga sampai pada bagian perut setelah itu didatangkanlah bejana besar dari emas yang di dalamnya ada bejana yang terbuat dari tanah liat dari emas yang diisi dengan keimanan dan hikmah. Dengannya Jibril mengisi dada dan urat-urat kerongkongannya lalu menjahitnya kembali. Kemudian Jibril membawanya ke langit dunia dan ia ketuk salah satu pintunya sehingga penghuni langit bertanya 'Siapakah ini? ' Jibril berkata 'Para malaikat bertanya 'Siapa yang bersamamu? ' Jibril menjawab 'Bersamaku Muhammad.' Penghuni langit bertanya 'Dia telah diutus? ' Jibril menjawab 'Benar.' Penghuni langit lalu berkata 'Selamat datang selamat atas kunjungannya.' Maka penghuni langit sedemikian bergembira mereka tidak tahu apa yang Allah inginkan terhadap diri Muhammad di muka bumi hingga Allah memberitahu mereka. Lantas di langit dunia nabi bertemu Adam Jibril memperkenalkan kepada beliau 'Ini adalah ayahmu Adam. Ucapkanlah salam kepadanya. Dia (Muhammad) lalu mengucapkan salam yang kemudian dijawab oleh Adam seraya 'Selamat datang selamat berkunjung wahai anakku sungguh engkau anak yang terbaik.' Ternyata di langit dunia ada dua sungai yang mengalir Nabi Muhammad bertanya 'Dua sungai apa ini wahai Jibril? ' Jibril menjawab 'Ini adalah Nil dan Eufrat.' Kemudian Jibril terus membawa Nabi ke langit tiba-tiba ada sungai lain yang di atasnya ada istana dari mutiara dan intan Nabi memukulnya dengan tangannya tiba-tiba baunya seperti minyak wangi adlfar. Nabi bertanya 'Ini apa wahai Jibril? ' Jibril menjawab 'Ini adalah telaga al Kautsar yang sengaja disimpan oleh Tuhanmu untukmu.' Kemudian Jibril membawanya naik ke langit kedua dan malaikat bertanya kepadanya seperti yang ditanyakan malaikat pada langit pertama. Mereka bertanya 'Siapa ini? ' Jibril menjawab 'Ini Jibril.' Mereka bertanya lagi 'Dan siapa ini yang bersamamu? ' Jibril menjawab 'Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.' Mereka bertanya 'Apakah dia telah diutus? ' Jibril menjawab 'Benar.' Malaikat (langit tersebut) lalu berkata 'Selamat datang selamat atas kunjungannya.' Jibril kemudian membawanya naik ke langit ketiga dan para malaikat bertanya kepadanya sebagaimana yang ditanyakan malaikat di langit pertama dan kedua kemudian Jibril membawanya naik ke langit keempat dan mereka bertanya seperti halnya pertanyaan malaikat sebelumnya setiap langit berisikan para nabi yang Jibril sebutkan nama-namanya. Dan seingatku di antara mereka ada Idris di langit kedua Harun di langit keempat dan lain di langit ke lima yang aku tak hapal namanya Ibrahim di langit keenam dan Musa di langit ketujuh karena diberi kelebihan bisa berbicara langsung dengan Allah. Lantas Musa berkata 'Wahai Rabb setahuku tak ada orang yang lebih ditinggikan daripada aku ' kemudian Jibril membawanya naik di atas kesemuanya yang tidak satupun yang tahu selain Allah hingga tiba di Sidratul Muntaha. Kemudian Jibril mendekati Allah Al Jabbar Rabb pemilik kemuliaan Nabi terus mendekat hingga jarak antara keduanya sebatas dua busur panah atau lebih dekat lagi dan Allah memberinya wahyu yang di antara wahyunya Allah mewajibkan lima puluh kali shalat untuk umatmu (Muhammad) siang-malam. Kemudian Nabi turun hingga bertemu Musa Musa menahannya dan berkata 'Hai Muhammad apa yang diikrarkan Tuhanmu kepadamu? ' Nabi menjawab 'Allah mewajibkan aku untuk mendirikan lima puluh kali shalat sehari semalam.' Musa berkata 'Umatmu tak bakalan kuat melakukan sedemikian itu kembalilah kamu agar Tuhanmu memberi keringanan untkmu dan umatmu.' Maka Nabi menoleh ke Jibril seolah-olah meminta saran tentang saran Musa dan Jibril memberi isyarat 'Silahkan kalau kau berkenan.' Maka Jibril kembali menaikannya ke Allah Yang Maha Jabbar yang ketika itu masih berada di singgahsana-Nya Nabi katakan 'Wahai Rabb berilah kami keringanan sebab umatku tak bakalan mampu melakukan shalat lima puluh kali dalam sehari! ' Lantas Allah mengurangi sepuluh kali dan Nabi kembali bertemu Musa dan Musa menahannya Musa terus-menerus membujuknya agar Nabi menegoisasi ulang kepada Rabbnya sehingga Allah hanya mewajibkan lima kali shalat sehari-semalam. Musa kemudian menahannya ketika kewajiban shalat tinggal lima Musa mengatakan 'Hai Muhammad pernah aku membujuk Bani Israil kaumku untuk suatu yang lebih rendah daripada ini namun mereka meninggalkannya padahal umatmu lebih lemah fisiknya badannya hatinya pandangan dan pendengarannya maka temuilah kembali Rabbmu agar Dia memberi keringanan.' Dan atas semua instruksi itu Nabi menoleh kepada Jibril untuk memberi saran namun Jibril tidak membenci atas itu semua. Lantas Jibril kembali membawanya naik untuk kali kelima lalu Nabi berkata 'Ya Rabb umatku adalah orang-orang lemah fisiknya hatinya pendengarannya pandangannya dan badannya maka berilah kami keringanan.' Allah Yang Maha Jabbar menjawab 'Hai Muhammad! ' Nabi menjawab 'Aku penuhi panggilan-Mu.' Allah meneruskan firman-Nya 'Sesungguhnya tidak ada lagi pergantian titah-Ku sebagaimana Aku wajibkan atasmu dalam ummul kitab.' Allah meneruskan titah-Nya setiap satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya maka lima kali shalat itu tercatat lima puluh kali dalam ummul kitab sekalipun hanya dilaksanakan lima kali olehmu.' Maka Nabi kembali menemui Musa dan Musa bertanya 'Apa yang telah kamu lakukan? ' Nabi menjawab 'Allah betul-betul telah memberi kami keringanan karena setiap kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya.' Musa berkata 'Demi Allah aku pernah membujuk bani israil untuk yang lebih remeh daripada itu namun mereka meninggalkannya maka kembalilah kau temui Tuhanmu agar Dia memberi keringanan terhadapmu.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab 'Hai Musa demi Allah aku telah malu kepada Tuhanku terhadap protes yang kulakukan terhadap-Nya.' Musa pun berkata 'Baik kalau begitu silahkan engkau turun dengan nama Allah.' Maka Nabi bangun (tidur) yang ketika itu beliau di Masjidil Haram.''

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

7121 حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ ، حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ ، حَدَّثَنَا هِلاَلٌ ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَوْمًا يُحَدِّثُ وَعِنْدَهُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ البَادِيَةِ : أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ اسْتَأْذَنَ رَبَّهُ فِي الزَّرْعِ ، فَقَالَ لَهُ : أَوَلَسْتَ فِيمَا شِئْتَ ؟ قَالَ : بَلَى ، وَلَكِنِّي أُحِبُّ أَنْ أَزْرَعَ ، فَأَسْرَعَ وَبَذَرَ ، فَتَبَادَرَ الطَّرْفَ نَبَاتُهُ وَاسْتِوَاؤُهُ وَاسْتِحْصَادُهُ وَتَكْوِيرُهُ أَمْثَالَ الجِبَالِ ، فَيَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى : دُونَكَ يَا ابْنَ آدَمَ ، فَإِنَّهُ لاَ يُشْبِعُكَ شَيْءٌ ، فَقَالَ الأَعْرَابِيُّ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، لاَ تَجِدُ هَذَا إِلَّا قُرَشِيًّا أَوْ أَنْصَارِيًّا ، فَإِنَّهُمْ أَصْحَابُ زَرْعٍ ، فَأَمَّا نَحْنُ فَلَسْنَا بِأَصْحَابِ زَرْعٍ ، فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

Once the Prophet (ﷺ) was preaching while a bedouin was sitting there. The Prophet (ﷺ) said, A man from among the people of Paradise will request Allah to allow him to cultivate the land Allah will say to him, 'Haven't you got whatever you desire?' He will reply, 'yes, but I like to cultivate the land (Allah will permit him and) he will sow the seeds, and within seconds the plants will grow and ripen and (the yield) will be harvested and piled in heaps like mountains. On that Allah will say (to him), Take, here you are, O son of Adam, for nothing satisfies you.' On that the bedouin said, O Allah's Messenger (ﷺ)! Such man must be either from Quraish or from Ansar, for they are farmers while we are not. On that Allah's Messenger (ﷺ) smiled .

":"ہم سے محمد بن سنان نے بیان کیا ‘ انہوں نے کہا ہم سے فلیح بن سلیمان نے بیان کیا ‘ انہوں نے کہا ہم سے ہلال بن علی نے بیان کیا ‘ ان سے عطاء بن یسار نے بیان کیا اور ان سے ابوہریرہ رضی اللہ عنہ نے بیان کیا کہرسول کریم صلی اللہ علیہ وسلم ایک دن گفتگو کر رہے تھے ‘ اس وقت آپ کے پاس ایک بدوی تھا کہ اہل جنت میں سے ایک شخص نے اللہ تعالیٰ سے کھیتی کی اجازت چاہی تو اللہ تعالیٰ نے کہا کہ کیا وہ سب کچھ تمہارے پاس نہیں ہے جو تم چاہتے ہو ؟ وہ کہے گا کہ ضرور لیکن میں چاہتا ہوں کہ کھیتی کروں ۔ چنانچہ بہت جلدی وہ بیج ڈالے گا اور پلک جھپکنے تک اس کا اگنا ‘ برابر کٹنا اور پہاڑوں کی طرح غلے کے انبار لگ جانا ہو جائے گا ۔ اللہ تعالیٰ کہے گا ابن آدم ! اس لے لے ‘ تیرے پیٹ کو کوئی چیز نہیں بھر سکتی ۔ دیہاتی نے کہا یا رسول اللہ ! اس کا مزہ تو قریشی یا انصاری ہی اٹھایں گے کیونکہ وہی کھیتی باڑی والے ہیں ‘ ہم تو کسان ہیں نہیں ۔ آنحضرت صلی اللہ علیہ وسلم کو یہ بات سن کر ہنسی آ گئی ۔

':'Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman telah menceritakan kepadaku Ibn Wahb berkata telah menceritakan kepadaku Malik dari Zaid bin Aslam dari 'Atha' bin Yasar dari Abu Sa'id Al Khudzri radliyallahu'anhu berkata 'Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Allah memanggil penduduk surga 'Hai penduduk surga! ' Mereka menjawab 'Baik kami penuhi panggilan-Mu dan seluruh kebaikan berada di tangan-Mu! Allah meneruskan 'Apakah kalian telah puas! ' Mereka menjawab 'Bagaimanakah kami tidak puas wahai Rabb sedang telah Engkau beri kami sesuatu yang belum pernah Engkau berikan kepada satu pun dari makhluk-Mu! Allah kembali berkata 'Maukah Aku beri kalian suatu yang lebih utama daripada itu semua? ' Mereka balik bertanya 'Ya Rabb apalagi yang lebih utama daripada itu semua? ' Allah menjawab 'Sekarang Aku halalkan untuk kalian keredlaan-Ku sehingga Aku tidak marah terhadap kalian selama-lamanya! ''