اكتفاء المأموم بقراءة الإمام

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

اكْتِفَاءُ الْمَأْمُومِ بِقِرَاءَةِ الْإِمَامِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

919 أَخْبَرَنِي هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ : حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ قَالَ : حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ قَالَ : حَدَّثَنِي أَبُو الزَّاهِرِيَّةِ ، قَالَ : حَدَّثَنِي كَثِيرُ بْنُ مُرَّةَ الْحَضْرَمِيُّ ، عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ سَمِعَهُ يَقُولُ : سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفِي كُلِّ صَلَاةٍ قِرَاءَةٌ ؟ قَالَ : نَعَمْ قَالَ رَجُلٌ مِنَ الْأَنْصَارِ : وَجَبَتْ هَذِهِ . فَالْتَفَتَ إِلَيَّ وَكُنْتُ أَقْرَبَ الْقَوْمِ مِنْهُ فَقَالَ : مَا أَرَى الْإِمَامَ إِذَا أَمَّ الْقَوْمَ إِلَّا قَدْ كَفَاهُمْ . قَالَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ : هَذَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَأٌ ، إِنَّمَا هُوَ قَوْلُ أَبِي الدَّرْدَاءِ ، وَلَمْ يُقْرَأْ هَذَا مَعَ الْكِتَابِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

He heard Abu Ad-Darda say: The Messenger of Allah (ﷺ) was asked: 'Is there recitation in every prayer?' He said: 'Yes.' A man among the Ansar said: 'Is that obligatory?' He (Abu Ad-Darda) turned to me (Kathir), as I was closest of the people to him, and said: 'I think that if the Imam leads the people, that is sufficient for them.'

:Telah mengabarkan kepada kami Abdul Hamid bin Muhammad dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Makhlad dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Yunus bin Abu Ishaq dari Bapaknya dari Abdul Jabar bin Wa'il dari Bapaknya dia berkata; Aku pernah shalat di belakang Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan tatkala bertakbir beliau mengangkat kedua tangannya di bawah telinganya. Setelah membaca 'Ghairil maghdhuubi 'alaihim waladldlaalliin (Bukan orang-orang yang dimurkai dan bukan orang-orang yang sesat) ' ia berkata 'Aamiin '. Aku mendengarnya karena aku berada di belakangnya. la (Wa'il) mengatakan bahwa Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam mendengar seseorang mengucapkan alhamdulillaahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiih (Allah Maha Besar. segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak serta mulia dan diberkahi). Setelah Nabi Shallallallahu'alaihi wasallam mengucapkan salam dari shalatnya beliau bersabda: Siapa yang mengucapkan suatu kalimat dalam shalat? Seorang laki-laki berkata Aku wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Aku tidak menginginkan kejelekan dengan hal itu. Lalu Nabi Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: Kalimat tersebut diperebutkan oleh dua belas malaikat (untuk diangkat ke tempat diterima amalan) dan tidak ada yang menghalanginya kecuali 'Arsy.