ترك ذلك بين السجدتين

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

تَرْكُ ذَلِكَ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

1138 أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ ، عَنْ سُفْيَانَ ، عَنْ الزُّهْرِيِّ ، عَنْ سَالِمٍ ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ كَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ ، وَإِذَا رَكَعَ ، وَبَعْدَ الرُّكُوعِ ، وَلَا يَرْفَعُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

When the Prophet (ﷺ) started to pray he said the takbir and raised his hands, and when he bowed, and after bowing, but he did not raise them between the two prostrations.

:Telah mengabarkan kepada kami Nashr bin 'Ali dan Sawwar bin 'Abdullah bin Sawwar dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'la dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Bakr bin 'Abdurrahman dan dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman bahwasanya keduanya shalat di belakang Abu Hurairah Radliyallahu'anhu; bila hendak ruku' maka ia bertakbir. Jika ia mengangkat kepalanya dari ruku' maka ia mengucapkan Sami'allahu liman hamidah rabbana lakal hamdu (Allah Mendengar semua yang memuji-Nya. Ya Allah untuk-Mu segala pujian). Kemudian ia bertakbir ketika turun untuk sujud dan bertakbir ketika hendak bangun dari rakaat. Kemudian ia berkata; Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya aku adalah orang yang paling serupa dengan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan masih seperti inilah shalat beliau sampai meninggal dunia. Lafazh ini milik Surur.