باب الاستواء للجلوس عند الرفع من السجدتين

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

بَابُ الِاسْتِوَاءِ لِلْجُلُوسِ عِنْدَ الرَّفْعِ مِنَ السَّجْدَتَيْنِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

1145 أَخْبَرَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَيُّوبُ ، عَنْ أَبِي قِلَابَةَ ، قَالَ : جَاءَنَا أَبُو سُلَيْمَانَ مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ إِلَى مَسْجِدِنَا فَقَالَ : أُرِيدُ أَنْ أُرِيَكُمْ كَيْفَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي قَالَ : فَقَعَدَ فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى حِينَ رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ السَّجْدَةِ الْآخِرَةِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

Abu Sulaiman Malik bin Al-Huwairith came to our masjid and said: I want to show you how I saw the Messenger of Allah (ﷺ) pray.' He said: He sat during the first Rak'ah when he raised his head from the second prostration.

:Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad dia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dia berkata; aku mendengar Abu Ishaq menceritakan dari Abu Al Ahwash dari 'Abdullah dia berkata; Kami dulu tidak mengetahui apa yang mesti diucapkan saat duduk pada dua rakaat selain bertasbih bertakbir dan memuji Rabb kami lalu Nabi Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam mengajari pembuka dan penutup kebaikan. Kemudian beliau Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: 'Jika kalian duduk pada setiap dua rakaat maka ucapkan-doa yang artinya: Penghormatan. rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan rahmat dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya '. Hendaklah salah seorang dari kalian memilih doa yang disukainya dan hendaklah ia berdoa kepada Allah 'azza wajalla.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

1146 أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ ، قَالَ : أَنْبَأَنَا هُشَيْمٌ ، عَنْ خَالِدٍ ، عَنْ أَبِي قِلَابَةَ ، عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ قَالَ : رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَإِذَا كَانَ فِي وَتْرٍ مِنْ صَلَاتِهِ لَمْ يَنْهَضْ حَتَّى يَسْتَوِيَ جَالِسًا

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

I saw the Messenger of Allah (ﷺ) pray, and when he was in an odd-numbered rak'ah, he did not get up until he had settled in a sitting position.

:Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abtsar dari Al A'masy dari Abu Ishaq dari Abu Al Ahwash dari 'Abdullah dia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengajari kami tasyahud dalam shalat dan tasyahud dalam (khutbah) Hajah. Tasyahud dalam shalat adalah 'At-tahiyyatut lillahi wash-shalawaatu wath-thayyibaatu assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh assalaamu 'alainaa wa 'ala 'ibadillaahish-shaalihiin asyhadu allaa ilaah illallaah wa asyhadu anna muhammadan Abduhu wa rasuuluh' (penghormatan rahmat dan kebaikan hanya milik yang baik dan Allah. Semoga keselamatan rahmat dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya) ' sampai akhir tasyahud.