ما على الإمام من التخفيف

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

مَا عَلَى الْإِمَامِ مِنَ التَّخْفِيفِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

819 أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ ، عَنْ مَالِكٍ ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ ، عَنِ الْأَعْرَجِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ بِالنَّاسِ فَلْيُخَفِّفْ ؛ فَإِنَّ فِيهِمُ السَّقِيمَ وَالضَّعِيفَ وَالْكَبِيرَ ، فَإِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ لِنَفْسِهِ فَلْيُطَوِّلْ مَا شَاءَ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

When any one of you leads the people in prayer, let him make it short, for among them are the sick, the weak and the elderly. And when any one of you prays by himself, let him make it as long as he wishes.

:Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Ibnu Syihab dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah naik kuda dan beliau terjatuh dari kudanya maka bagian kanan badannya terluka. Kemudian beliau shalat sambil duduk. dan kami juga shalat di belakangnya sambil duduk. Setelah selesai shalat Beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda Tidaklah seorang imam itu dijadikan melainkan untuk diikuti. Jika dia shalat dengan berdiri maka shalatlah kalian dengan berdiri dan jika ia rukuk maka rukuklah kalian dan jika ia mengucapkan 'Sami'allahuliman hamidah (Allah Maha Mendengar siapa yang memujinya) maka ucapkan 'Rabbana lakal hamdu (Ya Allah untuk-Mu segala pujian) dan bila ia shalat dengan duduk maka shalatlah kalian dengan duduk.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

820 أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ : حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ ، عَنْ قَتَادَةَ ، عَنْ أَنَسٍ ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَخَفَّ النَّاسِ صَلَاةً فِي تَمَامٍ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

It was narrated from Anas that the Prophet (ﷺ) used to make his prayer very brief but still complete when leading people.

:Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al 'Ala dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah Radliyallahu'anha dia berkata; Tatkala Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam merasa berat (sakitnya) Bilal datang kepada beliau untuk memberitahukan tentang (datangnya waktu) shalat maka beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda 'Perintahkan Abu Bakar untuk shalat mengimami orang-orang'. Aku berkata 'Wahai Rasulullah Shallallahu'alihiwasallam Abu Bakar orang yang berhati lembut jadi jika ia menggantikan posisi engkau maka orang-orang tidak bisa mendengar suaranya. Bagaimana jika engkau menyuruh Umar? Beliau Shallallahu'alaihi wasallam tetap berkata 'Perintahkan Abu Bakar untuk shalat mengimami orang-orang'. Lalu aku berkata kepada Hafshah 'Katakan kepada beliau Shallallahu'alaihi wasallam (agar beliau menyuruh Umar) '. Kemudian Hafshah berkata kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tentang hal itu dan beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda Kalian (para wanita seperti) saudara Yusuf maka perintahkan Abu Bakar untuk Shalat bersama kaum muslim. Aisyah berkata; Lalu orang-orang menyuruh Abu Bakar. Setelah Abu Bakar memulai shalat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam merasakan badannya ringan. Aisyah meneruskan ceritanya Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bangkit dengan dipapah oleh dua orang laki-laki sedangkan kedua kakinya menggores di tanah. Sesampainya di dalam masjid Abu Bakar masih mendengar nafasnya yang terengah-engah maka ia berusaha untuk mundur tetapi Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengisyaratkan kepadanya agar tetap di tempatnya. Rasulullah lalu duduk di sebelah Abu Bakar. Beliau shalat mengimami kaum muslimin dengan duduk dan Abu Bakar shalat berdiri dengan mengikuti Rasulullah Shallallahu'alihiwasallam sedangkan kaum muslimin mengikuti shalat Abu Bakar Radliyallahu'anhu

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

821 أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ ، عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ : حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنِّي لَأَقُومُ فِي الصَّلَاةِ فَأَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَأُوجِزُ فِي صَلَاتِي كَرَاهِيَةَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمِّهِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

I stand in prayer, then I hear a child crying, so I make my prayer brief, because I do not want to cause hardship for his mother.

:Telah mengabarkan kepada kami Al 'Abbas bin Abdul 'Azhim Al 'Anbari dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi dia berkata; telah menceritakan kepada kami Zaidah dari Musa bin Abu 'Aisyah dari 'Ubaidullah bin Abdullah dia berkata; aku masuk menemui 'Aisyah maka aku berkata; Sudilah kiranya engkau memberitahukanku sakitnya Rasulullah Shallallahu'alihiwasallam. Aisyah menjawab. 'Ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sakit berat beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda.Apakah orang-orang telah shalat? Kami menjawab Belum wahai Rasulullah Shallallahu'alihiwasallam mereka menunggu engkau. Beliau bersabda Letakkan air untukku di dalam bak: Aisyah berkata 'Lantas kami mengerjakannya. Lalu beliau mandi kemudian bangkit dengan susah payah. Tiba-tiba beliau Shallallahu'alaihi wasallam pingsan 'dan tersadar kembali lalu beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: Apakah orang-orang sudah shalat? Kami menjawab Belum wahai Rasulullah Shallallahu'alihiwasallam mereka menunggu engkau. Beliau bersabda; Letakkan air untukku di dalam bak: Aisyah berkata 'Lantas kami mengerjakannya. Beliau lalu mandi dan bangkit dengan susah payah. Tiba-tiba beliau Shallallahu'alaihi wasallam pingsan dan tersadar kembali lalu bersabda.Apakah orang-orang sudah shalat? Kami menjawab Belum wahai Rasulullah Shallallahu'alihiwasallam mereka menunggu engkau. Kemudian beliau berkata yang ketiga kalinya seperti perkataan tadi. Orang-orang tinggal di masjid untuk menunggu Nabi Shallallahu'alaihi wasallam untuk shalat Isya Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengutus seseorang kepada Abu Bakar agar menyuruh dia untuk shalat mengimami orang-orang. Ketika utusan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam datang kepada Abu Bakar ia berkata Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkanmu untuk shalat bersama (mengimami) kaum orang-orang. Abu Bakar adalah orang yang sangat lembut hatinya (mudah menangis) maka ia berkata kepada Umar Wahai Umar shalatlah bersama (mengimami) orang-orang. Umar menjawab Kamu lebih berhak untuk itu. Kemudian Abu Bakar shalat bersama (megimami) kaum muslim pada hari-hari itu. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam merasa enak badan maka beliau Shallallahu'alaihi wasallam datang dengan dipapah oleh dua orang laki-laki -salah satunya adalah Abbas- untuk shalat Zhuhur. Tatkala Abu Bakar melihat beliau ia segera mundur tetapi Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengisyaratkan kepadanya agar tidak mundur. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan dua orang yang memapahnya untuk mendudukkannya di samping Abu Bakar. Kemudian Abu Bakar shalat sambil berdiri dan oreng-orang shalat dengan mengikuti shalatnya Abu Bakar sedangkan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam shalat dengan duduk.' Kemudian aku masuk ke tempat Ibnu Abbas dan aku katakan kepadanya 'Maukah aku ceritakan kepadamu apa yang diceritakan oleh Aisyah kepadaku tentang sakit Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam? ' Ibnu Abbas menjawab 'Ya'. Maka aku memaparkan cerita Aisyah tadi dan ia tidak mengingkari sedikitpun. la bertanya kepadaku 'Apakah ia menyebutkan nama laki-laki yang bersama Abbas? ' Aku menjawab Tidak'. Ibnu Abbas berkata 'Dia adalah Ali bin Abu Thalib'.