`Abdullah bin Sahl and Muhaiyisa bin Mas`ud bin Zaid set out to Khaibar, the inhabitants of which had a peace treaty with the Muslims at that time. They parted and later on Muhaiyisa came upon `Abdullah bin Sah! and found him murdered agitating in his blood. He buried him and returned to Medina. `Abdur Rahman bin Sahl, Muhaiyisa and Huwaiuisa, the sons of Mas`ud came to the Prophet (ﷺ) and `Abdur Rahman intended to talk, but the Prophet (ﷺ) said (to him), Let the eldest of you speak. as `Abdur-Rahman was the youngest:. `Abdur-Rahman kept silent and the other two spoke. The Prophet (ﷺ) said, If you swear as to who has committed the murder, you will have the right to take your right from the murderer. They said, How should we swear if we did not witness the murder or see the murderer? The Prophet (ﷺ) said, Then the Jews can clear themselves from the charge by taking Alaska (an oath taken by men that it was not they who committed the murder). The!y said, How should we believe in the oaths of infidels? So, the Prophet (ﷺ) himself paid the blood money (of `Abdullah). (See Hadith No. 36 Vol. 9.)

D'après Sahl ibn Abu Hathma, durant la période où Khaybar était en paix avec les Musulmans, 'Abd Allah ibn Sahl et Muhyyiça ibn Mas'ûd ibn Zayd s'y rendirent... [A leur arrivée], ils se séparèrent. Mais, à son retour, Muhyyiça trouva 'Abd Allah ibn Sahl assassiné, baignant dans son sang. Il l'enterra et revint ensuite à Médine. Puis, en compagnie de Muhayyiça et Huwayyiça, les deux fils de Mas'ûd, 'AbdurRahmân alla voir le Prophète (). Et comme il s'apprêtait à parler, le Prophète () lui dit: Au plus âgé! [Donne la parole] au plus âgé! En fait, 'AbdurRahmân était le plus jeune des présents. Evidemment, il garda le silence et laissa la parole aux deux autres. Vous prêtez serment, leur dit le Prophète (), et vous aurez droit contre votre assassin (ou: votre homme). — Mais comment jurer bien que nous n'avons ni assisté, ni vu..., fut leur réponse. — Alors c'est aux Juifs de récuser votre accusation par la présentation de cinquante [serments]. — Mais comment accepterionsnous le serment de gens mécréants? Enfin, c'était le Prophète () qui se chargea de payer le prix du sang [de la victime].

Telah bercerita kepada kami Musaddad telah bercerita kepada kami Bisyir, dia adalah anak Al Mufadlal telah bercerita kepada kami Yahya dari Busyair bin Yasar dari Sahal binAbi Hatsmah berkata; "'Abdullah bin Sahal dan Muhayyishah bin Mas'ud bin Zaid berangkat menuju Khaibar yang saat itu Khaibar terikat dengan perjanjian damai lalu keduanya terpisah. Kemudian Muhayyishah mendapatkan 'Abdullah bin Sahal dalam keadaan gugur bersimbah darah lalu dia menguburkannya. Kemudian dia kembali ke Madinah. Lalu 'Abdur Rahman bin Sahal, Muhayyishah dan Huwayyishah, keduanya anak Mas'ud, menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. 'Abdur Rahman bin Sahal memulai berbicara Namun Beliau Shallallahu'alaihiwasallam berkata; "Tolong yang bicara yang lebih tua, tolong yang bicara yang lebih tua". Dia ('Abdur Rahman) memang yang paling muda usia diantara kaum yang hadir, lalu dia pun diam. Maka keduanya (anak Mas'ud) berbicara". Beliau Shallallahu'alaihiwasallam bertanya; "Hendaknya kalian bersumpah sehingga bisa menuntut pembunuhnya atau kalian tuntut darah saudara kalian". Mereka berkata; "Bagaimana kami dapat bersumpah padahal kami tidak menyaksikan dan tidak melihat kejadiannya". Beliau berkata: "Kalau begitu kaum Yahudi bisa menyatakan ketidakterlibatannya dengan lima puluh sumpah". Mereka bertanya; "Bagaimana mungkin kami terima sumpah kaum kafir?". Akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membayar diyatnya dari harta Beliau sendiri".