Allah's Messenger (ﷺ) said, Whoever can guarantee (the chastity of) what is between his two jaw-bones and what is between his two legs (i.e. his tongue and his private parts), I guarantee Paradise for him.

':'Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu Bakr Al Muqaddami telah menceritakan kepada kami Umar bin Ali dia mendengar Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: 'Barangsiapa dapat menjamin bagiku sesuatu yang berada di antara jenggotnya (mulut) dan di antara kedua kakinya (kemaluan) maka aku akan menjamin baginya surga.''

Allah's Messenger (ﷺ) said, Whoever believes in Allah and the Last Day should talk what is good or keep quiet, and whoever believes in Allah and the Last Day should not hurt (or insult) his neighbor; and whoever believes in Allah and the Last Day, should entertain his guest generously.

':'Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia berkata baik atau diam dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir janganlah ia menyakiti tetangganya dan barang siapa beriaman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia memuliakan tamunya.''

My ears heard and my heart grasped (the statement which) the Prophet (ﷺ) said, The period for keeping one's guest is three days (and don't forget) his reward. It was asked, What is his reward? He said, In the first night and the day he should be given a high class quality of meals; and whoever believes in Allah and the Last Day, should entertain his guest generously; and whoever believes in Allah and the Last Day should talk what is good (sense) or keep quiet.

':'Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid telah menceritakan kepada kami Laits telah menceritakan kepada kami Sa'id Al Maqburi dari Abu Syuraih Al Khuza'i dia berkata; 'Aku telah mendengar dengan kedua telingaku dan meresap dalam hatiku ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Bertamu itu tiga hari dengan menjamunya ' beliau di tanya; 'Apa yang di maksud dengan menjamunya?' beliau menjawab: 'yaitu pada siang dan malam harinya. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya dia memuliakan tamunya dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya berkata baik atau diam.''

That he heard Allah's Messenger (ﷺ) saying, A slave of Allah may utter a word without thinking whether it is right or wrong, he may slip down in the Fire as far away a distance equal to that between the east.

':'Telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Hamzah telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Hazim dari Yazid dari Muhammad bin Ibrahim dari Isa bin Thalhah bin 'Ubaidullah At Taimi dari Abu Hurairah dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan kalimat tanpa diteliti yang karenanya ia terlempar ke neraka sejauh antara jarak ke timur.''

The Prophet; said, A slave (of Allah) may utter a word which pleases Allah without giving it much importance, and because of that Allah will raise him to degrees (of reward): a slave (of Allah) may utter a word (carelessly) which displeases Allah without thinking of its gravity and because of that he will be thrown into the Hell-Fire.

':'Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Munir dia mendengar Abu An Nadlr telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abdullah yaitu Ibnu Dinar dari Ayahnya dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: 'Sungguh seorang hamba akan mengucapkan sebuah kalimat yang diridlai Allah suatu kalimat yang ia tidak mempedulikannya namun dengannya Allah mengangkatnya beberapa derajat. Dan sungguh seorang hamba akan mengucapkan sebuah kalimat yang dibenci oleh Allah suatu kalimat yang ia tidak meperdulikannya namun dengannya Allah melemparkannya ke dalam neraka.''