باب كيف فرضت الصلاة

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

بَابُ كَيْفَ فُرِضَتِ الصَّلَاةُ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

453 أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ، عَنِ الزُّهْرِيِّ ، عَنْ عُرْوَةَ ، عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : أَوَّلَ مَا فُرِضَتِ الصَّلَاةُ رَكْعَتَيْنِ فَأُقِرَّتْ صَلَاةُ السَّفَرِ وَأُتِمَّتْ صَلَاةُ الْحَضَرِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The first time the Salah was enjoined it was two Rak'ahs, and it remained as such when traveling, but the Salah while resident was made complete.

:Telah mengabarkan kepada kami Yusuf bin Sa'id dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Hajaj bin Muhammad dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah As-Syu'atsi dari Abdullah bin Abu Bakr bin Al Harits bin Hisyam dari Umayah bin Abdullah bin khalid bin Usaid bahwa dia pernah bertanya kepada Ibnu Umar bagaimana engkau menqashar (meringkas) shalat sedang Allah Azza Wa Jalla berfirman: Tidak ada dosa bagi kalian untuk menqashar (meringkas) shalat jika kalian dalam keadaan takut? Ibnu Umar berkata; wahai anak saudaraku Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang kepada kami dan kami dalam keadaan tersesat maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajari kami dan yang diajarkan antara lain adalah Allah Azza Wa Jalla memerintah shalat dua raka'at bila kita dalam perjalanan. Asyu'atsi berkata; Az-Zuhri pernah mengatakan hadits ini dari Abdullah bin Abu Bakr.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

454 أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ هَاشِمٍ الْبَعْلَبَكِّيُّ قَالَ : أَنْبَأَنَا الْوَلِيدُ قَالَ : أَخْبَرَنِي أَبُو عَمْرٍو يَعْنِي الْأَوْزَاعِيَّ ، أَنَّهُ سَأَلَ الزُّهْرِيَّ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ قَبْلَ الْهِجْرَةِ إِلَى الْمَدِينَةِ . قَالَ : أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ ، عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الصَّلَاةَ عَلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلَ مَا فَرَضَهَا رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ أُتِمَّتْ فِي الْحَضَرِ أَرْبَعًا ، وَأُقِرَّتْ صَلَاةُ السَّفَرِ عَلَى الْفَرِيضَةِ الْأُولَى

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

Urwah told me that 'Aishah said: 'Allah enjoined the salah upon the Messenger of Allah (ﷺ), and the first thing that He enjoined was two Rak'ahs at a time, then it was made complete four Rak'ahs while in the state of residence but the prayer when traveling remained two Rak'ahs, as it was first enjoined.'

:Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Abu Suhail dari Bapaknya bahwa dia mendengar Thalhah bin Ubaidillah berkata; Seseorang yang rambutnya acak-acakan -dari penduduk Najed- datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kami mendengar logat suaranya tetapi kami tidak paham dengan perkataannya hingga dia mendekat dan ternyata dia bertanya tentang Islam. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadanya: Shalat lima kali sehari semalam. Dia bertanya lagi; Apakah ada kewajiban bagiku selainnya? Rasulullah menjawab: Tidak ada kecuali kamu mau melakukan sunnah-sunnahnya. Rasulullah menambahkan puasa bulan Ramadhan dia berkata apakah ada kewajiban lain bagiku? Rasulullah menjawab; Tidak ada kecuali kamu mau melakukannya secara sukarela (puasa sunnah). Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan tentang zakat dan dia berkata; Apakah ada kewajiban yang lain bagiku? Rasul shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Tidak kecuali kamu mau melakukannya secara sukarela. Kemudian dia mundur ke belakang sambil berkata; Demi Allah aku tidak akan menambah atau mengurangi hal tersebut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Dia selamat jika jujur.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

455 أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ ، عَنْ مَالِكٍ ، عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ ، عَنْ عُرْوَةَ ، عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : فُرِضَتِ الصَّلَاةُ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ ، فَأُقِرَّتْ صَلَاةُ السَّفَرِ وَزِيدَ فِي صَلَاةِ الْحَضَرِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Salah was enjoined two Rak'ahs at a time, then the Salah when traveling remained like that, but the Salah while resident was increased.

:Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Nuh bin Qais dari Khalid bin Qais dari Qatadah dari Anas dia berkata; Ada seorang laki-laki yang bertanya pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berapa kali Allah Azza Wa Jalla mewajibkan shalat kepada hamba-Nya?. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab; Allah Azza Wa Jalla mewajibkan shalat lima kali (waktu) kepada hamba-Nya. Dia bertanya lagi wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apakah ada sesuatu (yang harus dikerjakan) sebelum dan sesudah lima waktu ini? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab Allah Azza WA Jalla mewajibkan shalat kepada hamba-Nya lima kali. Laki-laki tersebut bersumpah untuk tidak menambah atau menguranginya sedikitpun. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika dia benar maka pasti masuk surga.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

456 أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ : حَدَّثَنَا يَحْيَى وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَا : حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ ، عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَخْنَسِ ، عَنْ مُجَاهِدٍ ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : فُرِضَتِ الصَّلَاةُ عَلَى لِسَانِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْحَضَرِ أَرْبَعًا ، وَفِي السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ ، وَفِي الْخَوْفِ رَكْعَةً

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Salah was enjoined on the lips of the Prophet (ﷺ), four Rak'ahs while resident, and two while traveling, and one Rak'ah during times of fear.

:Telah mengabarkan kepada kami Amr bin Manshur dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Mushir dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abdul Aziz dari Rabi'ah bin Yazid dari Abu Idris Al Khaulani dari Abu Muslim Al Khaulani dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku Al Habib Al Amin Auf bin Malik Al Asyja`i dia berkata; Kami dahulu di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Maukah kalian berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Beliau shallallahu 'alaihi wasallam mengulangi sampai tiga kali kemudian kami menyodorkan tangan-tangan kami dan selanjutnya kami berbaiat kepadanya. Kami bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kami telah berbaiat kepadamu lantas untuk apa kami berbaiat kepadamu? Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Untuk beribadah hanya kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun shalat lima waktu - dan seraya melirihkan suara beliau bersabda - serta untuk tidak meminta-minta kepada manusia sesuatupun.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

457 أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ : حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ : حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الشُّعَيْثِيُّ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ ، عَنْ أُمَيَّةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَالِدِ بْنِ أَسِيدٍ : أَنَّهُ قَالَ لِابْنِ عُمَرَ كَيْفَ تَقْصُرُ الصَّلَاةَ ؟ وَإِنَّمَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : { لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ إِنْ خِفْتُمْ } ، فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ : يَا ابْنَ أَخِي ، إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَانَا وَنَحْنُ ضُلَّالٌ فَعَلَّمَنَا ، فَكَانَ فِيمَا عَلَّمَنَا أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَمَرَنَا أَنْ نُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ فِي السَّفَرِ قَالَ الشُّعَيْثِيُّ : وَكَانَ الزُّهْرِيُّ يُحَدِّثُ بِهَذَا الْحَدِيثِ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

How can the Salah be shortened as Allah says: There is no sin on you if you shorten As-Salah (the prayer) if you are in fear? [1] Ibn 'Umar said: O son of my brother! The Messenger of Allah (ﷺ) came to us when we had gone astray and he taught us. One of the things that he taught us was that Allah, the Mighty and Sublime, has commanded us to pray two Rak'ahs when traveling. [1] An-Nisa' 4:101.

:Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari Ibnu Muhairiz bahwa seorang dari Bani Kinanah -biasa dipanggil Al-Mukhdaji - telah mendengar seseorang di Syam -yang dijuluki Abu Muhammad- dia berkata; Shalat witir adalah wajib.Al Mukhdaji berkata: Kontan aku segera datang ke Ubadah bin Shamit kupaparkan kepadanya juga kuberitahukan apa yang dikatakan oleh Abu Muhammad sementara dia sedang istirahat di Masjid. 'Ubadah lalu berkata Abu Muhammad berdusta! Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Lima waktu shalat yang telah diwajibkan kepada para hamba-Nya barangsiapa mengerjakannya tanpa meremehkan hak shalat ini sedikitpun maka baginya di sisi Allah suatu perjanjian untuk dimasukkan ke surga dan barangsiapa tidak mengerjakan dia tidak mempunyai perjanjian dengan Allah sedikitpun. Jika Allah berkehendak Dia menyiksanya dan jika berkehendak maka Dia akan memasukkannya ke surga.