When Allah's Messenger (ﷺ) and his companions came to Mecca, the pagans circulated the news that a group of people were coming to them and they had been weakened by the Fever of Yathrib (Medina). So the Prophet ordered his companions to do Ramal in the first three rounds of Tawaf of the Ka`ba and to walk between the two corners (The Black Stone and Yemenite corner). The Prophet (ﷺ) did not order them to do Ramal in all the rounds of Tawaf out of pity for them.

Ibn 'Abbâs () dit: «A l'arrivée du Messager d'Allah () et de ses Compagnons [à La Mecque], les polythéistes se dirent: [Les Musulmans] arriveront exténués par les maladies de Yathrib. Le Prophète () donna alors l'ordre aux Musulmans de faire une marche assez rapide pendant trois tournées [autour de la Ka'ba] et de marcher entre les deux Rukn. Hormis sa compassion envers eux, rien ne l'empêchait de leur ordonner une marche rapide durant toutes les tournées.»

':'Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad dia adalah putra dari Zaid dari Ayyub dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya datang mengunjungi Ka'bah'. Kaum Musyrikin berkata: 'Dia datang kepada kalian padahal mereka telah dilemahkan fisik mereka oleh penyakit demam yang melanda kota Yatsrib'. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan para sahabatnya agar berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama dan berjalan biasa antara dua rukun (sudut) dan tidak ada yang menghalangi Beliau bila memerintahkan mereka agar berlari-lari kecil untuk semua putaran namun hal itu tidak lain kecuali sebagai kemurahan Beliau kepada mereka'.'