من خان غازيا في أهله

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

مَنْ خَانَ غَازِيًا فِي أَهْلِهِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

3175 أَخْبَرَنِي هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا حَرَمِيُّ بْنُ عُمَارَةَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ، عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ ، عَنْ أَبِيهِ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : حُرْمَةُ نِسَاءِ الْمُجَاهِدِينَ عَلَى الْقَاعِدِينَ كَحُرْمَةِ أُمَّهَاتِهِمْ ، وَإِذَا خَلَفَهُ فِي أَهْلِهِ فَخَانَهُ ، قِيلَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ : هَذَا خَانَكَ فِي أَهْلِكَ فَخُذْ مِنْ حَسَنَاتِهِ مَا شِئْتَ ، فَمَا ظَنُّكُمْ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The sanctity of the wive of the Mujahidin to those who stay behind is like the sanctity of their mothers. If he takes on the responsibility of looking after his wife then betrays him, it will be said to him on the Day of Resurrection: 'This one betrayed you with your wife, so take whatever you want of his good deeds.' So what do you think?

:Telah mengkhabarkan kepada kami QUtaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ghundur dari Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: Janganlah seseorang diantara kalian meminang di atas pinangan saudaranya.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

3176 أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا قَعْنَبٌ ، كُوفِيٌّ ، عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ ، عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : حُرْمَةُ نِسَاءِ الْمُجَاهِدِينَ عَلَى الْقَاعِدِينَ فِي الْحُرْمَةِ كَأُمَّهَاتِهِمْ ، وَمَا مِنْ رَجُلٍ مِنَ الْقَاعِدِينَ يَخْلُفُ رَجُلًا مِنَ الْمُجَاهِدِينَ فِي أَهْلِهِ إِلَّا نُصِبَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، فَيُقَالُ : يَا فُلَانُ ، هَذَا فُلَانٌ فَخُذْ مِنْ حَسَنَاتِهِ مَا شِئْتَ ، ثُمَّ الْتَفَتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ : مَا ظَنُّكُمْ تُرَوْنَ يَدَعُ لَهُ مِنْ حَسَنَاتِهِ شَيْئًا

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The sanctity of the wives of the Mujahidin to those who stay behind is like the sanctity of their mothers. There is no man among those who stay behind who takes on the responsibility of looking after the wife of one of the Mujahidin (and betrays him) but he (the betrayer) will be made to stand before him on the Day Resurrection and it will be said: 'O So-and-so, this is so-and-so, take whatever you want from his good deeds.' Then the Prophet (ﷺ) turned to his Companions and said: What do you think: Will he leave him any of his good deeds?

:Telah mengkhabarkan kepada kami Ibrahim bin Al Hasan ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Hajjaj bin Muhammad ia berkata; berkata Ibnu Juraij; saya pernah mendengar Nafi' menceritakan bahwa Abdullah bin Umar pernah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang sebagian kalian menjual di atas jual beli sebagian yang lain dan janganlah seseorang meminang di atas pinangan orang lain hingga orang yang meminang sebelumnya meninggalkan pinangannya atau mengizinkan memberikan izin.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

3177 أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ ، عَنْ حُمَيْدٍ ، عَنْ أَنَسٍ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : جَاهِدُوا بِأَيْدِيكُمْ وَأَلْسِنَتِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Messenger of Allah (ﷺ) said: 'Strive in Jihad with your hands, your tongues and your wealth.' [1] [1] See 3098.

:Telah mengkhabarkan kepada kami Hajib bin Sulaiman ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Dzi`b dari Az Zuhri dan Yazid bin Abdullah bin Qusaith dari Abu Salamahbin Abdur Rahman dan dari Al Harits bin Abdur Rahman dan Muhammad bin Abdur Rahman bin Tsauban bahwa keduanya bertanya kepada Fathimah binti Qais mengenai perkaranya kemudian ia berkata; suamiku telah menceraikanku tiga kali dan dia dahulu memberiku makan. Kemudian saya katakan; demi Allah seandainya saya mendapatkan nafkah dan tempat tinggal niscaya saya akan memintanya dan tidak menerima hal ini. Kemudian wakilnya mengatakan; engkau tidak mendapatkan tempat tinggal dan nafkah. Fathimah berkata; kemudian saya datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan menyebutkan hal tersebut kepadanya. Lalu beliau bersabda: Engkau tidak mendapatkan tempat tinggal dan nafkah maka ber'iddahlah di rumah Fulanah. Ia berkata; ia sering didatangi para sahabat beliau kemudian beliau bersabda: Ber'iddahlah di rumah Ibnu Ummi Maktum karena sesungguhnya ia adalah orang yang buta kemudian apabila engkau telah halal maka beritahu saya. Ia berkata; kemudian setelah saya halal maka saya beritahu beliau. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapakah yang melamarmu? kemudian saya katakan; Mu'awiyah dan seorang laki-laki lain dari kalangan Quraisy. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Adapun Mu'awiyah maka ia adalah seorang pemuda dari pemuda-pemuda Quraisy yang tidak memiliki apa-apa adapun yang lain sesungguhnya ia adalah orang yang berperangai buruk dan tidak ada kebaikan padanya. Akan tetapi menikahlah dengan Usamah bin Zaid. Ia berkata; maka saya tidak menyukainya. Kemudian beliau mengucapkan hal tersebut kepadanya sebanyak tiga kali sehingga saya menikah dengannya.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

3178 أَخْبَرَنَا أَبُو مُحَمَّدٍ مُوسَى بْنُ مُحَمَّدٍ هُوَ الشَّامِيُّ ، قَالَ : حَدَّثَنَا مَيْمُونُ بْنُ الْأَصْبَغِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ ، قَالَ : أَنْبَأَنَا شَرِيكٌ ، عَنْ أَبِي إِسْحَقَ ، عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ أَمَرَ بِقَتْلِ الْحَيَّاتِ وَقَالَ : مَنْ خَافَ ثَأْرَهُنَّ فَلَيْسَ مِنَّا

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

Whoever fears their vengeance is not one of us.

:Telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin Salamah dan Al Harits bin Miskin dengan membacakan riwayat dan saya mendengar lafazhnya adalah lafazh Muhammad dari Ibnu Al Qasim dari Malik dari Abdullah bin Yazid dari Abu Salamah bin Abdur Rahman dari Fathimah binti Qais bahwa Abu 'Amr bin Hafsh menceraikannya sama sekali dan ia tidak hadir. Kemudian wakilnya mengirimkan gandum kepadanya lalu iapun marah. Kemudian wakil tersebut berkata; demi Allah engkau tidak memiliki hak sedikitpun atas kami. Kemudian ia datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan menyebutkan hal tersebut kepadanya. Kemduian beliau bersabda: Engkau tidak mendapatkan nafkah. Kemudian beliau memerintahkannya agar ber'iddah di rumah Ummu Syarik kemudian beliau bersabda: Orang itu adalah wanita yang sering didatangi para sahabatku maka ber'iddahlah di rumah Ibnu Ummi Maktum karena ia adalah laki-laki yang buta engkau dapat meletakkan pakaianmu. Kemudian apabila engkau telah halal maka beritahu saya. Ia berkata; kemudian setelah halal saya menyebutkan kepada beliau bahwa Mu'awiyah bin Sufyan dan Abu Jahm telah melamarnya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Adapun Abu Jahm maka ia tidak pernah meletakkan tongkatnya dari pundak adapun Mu'awiyah maka ia adalah orang yang miskin tidak memiliki harta. Akan tetapi menikahlah dengan Usamah bin Zaid. Lalu saya membencinya kemudian beliau bersabda: Menikahlah dengan Usamah bin Zaid. Maka saya menikah dengannya. Lalu Allah 'azza wajalla menjadikan padanya kebaikan dan sayapun iri kepadanya.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

3179 أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ ، عَنْ أَبِي عُمَيْسٍ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَبْرٍ ، عَنْ أَبِيهِ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَادَ جَبْرًا ، فَلَمَّا دَخَلَ سَمِعَ النِّسَاءَ يَبْكِينَ وَيَقُلْنَ : كُنَّا نَحْسَبُ وَفَاتَكَ قَتْلًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ ، فَقَالَ : وَمَا تَعُدُّونَ الشَّهَادَةَ إِلَّا مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ، إِنَّ شُهَدَاءَكُمْ إِذًا لَقَلِيلٌ ، الْقَتْلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ شَهَادَةٌ ، وَالْبَطْنُ شَهَادَةٌ ، وَالْحَرَقُ شَهَادَةٌ ، وَالْغَرَقُ شَهَادَةٌ ، وَالْمَغْمُومُ - يَعْنِي الْهَدِمَ - شَهَادَةٌ ، وَالْمَجْنُونُ شَهَادَةٌ ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدَةٌ ، قَالَ رَجُلٌ : أَتَبْكِينَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاعِدٌ ؟ قَالَ : دَعْهُنَّ ، فَإِذَا وَجَبَ فَلَا تَبْكِيَنَّ عَلَيْهِ بَاكِيَةٌ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

We thought that your death would come when fighting in the cause of Allah. He said: You think that martyrdom only comes when one is killed in the cause of Allah. In that case your martyrs would be few. Being killed in the cause of Allah is martyrdom, dying of an abdominal complaint is martyrdom, being burned to death is martyrdom, drowning is martyrdom, being crushed beneath a falling wall is martyrdom, dying of pleurisy is martyrdom, and the woman who dies along with her fetus is a martyr. A man said: Are you weeping when the Messenger of Allah (ﷺ) is sitting here? He said: Let them be, but if he dies on one should weep for him.

:Telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin Adam ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ali bin Hasyim bin Al Barid dari Yazid bin Kaisan dari Abu Hazim dari Abu Hurairah ia berkata; telah datang seorang laki-laki dari kalangan Anshar kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; sesungguhnya saya telah menikah dengan seorang wanita. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidakkah engkau melihat kepadanya? Karena sesungguhnya pada mata orang-orang Anshar terdapat sesuatu. Abu Abdur Rahman berkata; saya mendapatkan hadits ini pada tempat yang lain dari Yazid bin Kaisan bahwa Jabir bin Abdullah telah menceritakanu2026. Dan yang benar adalah Abu Hurairah.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

3180 أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى ، قَالَ : حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا دَاوُدُ يَعْنِي الطَّائِيَّ ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ ، عَنْ جَبْرٍ ، أَنَّهُ دَخَلَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مَيِّتٍ ، فَبَكَى النِّسَاءُ فَقَالَ جَبْرٌ : أَتَبْكِينَ مَا دَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا ، قَالَ : دَعْهُنَّ يَبْكِينَ مَا دَامَ بَيْنَهُنَّ ، فَإِذَا وَجَبَ فَلَا تَبْكِيَنَّ بَاكِيَةٌ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

Are you weeping when the Messenger of Allah (ﷺ) is sitting here? He said: Let them weep so long as he is among them, but if he dies no one should weep for him.

:Telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Yazid ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Yazid bin Kaisan dari Abu Hazim dari Abu Hurairah bahwa seorang laki-laki ingin menikahi seorang wanita kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Lihatlah kepadanya karena sesungguhnya pada mata orang-orang Anshar terdapat sesuatu.