تأويل قوله عز وجل: {وإذا قرئ القرآن فاستمعوا له وأنصتوا لعلكم ترحمون}

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

تَأْوِيلُ قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ : وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

917 أَخْبَرَنَا الْجَارُودُ بْنُ مُعَاذٍ التِّرْمِذِيُّ ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنُ عَجْلَانَ ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ ، فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا ، وَإِذَا قَرَأَ فَأَنْصِتُوا ، وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا : اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Messenger of Allah (ﷺ) said: 'The Imam is appointed to be followed, so when he says the takbir, say the takbir, and when he recites, be silent, and when he says: Sami' Allahu liman hamidah (Allah hears those who praise Him), say: Allahumma rabbana lakal-hamd (Our Lord, to You be praise).

:Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: Jika salah seorang dari kalian mengucapkan aamiin dan para malaikat di langit juga mengucapkan aamiin lalu bacaan aamiin-nya bersamaan antara satu dengan lainnya (antara manusia dan malaikat) dosanya yang lalu diampuni.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

918 أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ قَالَ : حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنِ سَعْدٍ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ : حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلَانَ ، عَنْ زَيْدِ بْنُ أَسْلَمَ ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّمَا الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ ، فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا ، وَإِذَا قَرَأَ فَأَنْصِتُوا قَالَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ : كَانَ الْمُخَرِّمِيُّ يَقُولُ : هُوَ ثِقَةٌ يَعْنِي مُحَمَّدَ بْنَ سَعْدٍ الْأَنْصَارِيَّ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Messenger of Allah (ﷺ) said: 'The Imam is appointed to be followed, so when he says the takbir, say the takbir, and when he recites, be silent.'

:Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Rifa'ah bin Yahya bin Abdullah bin Rifa'ah bin Rafi' dari paman bapaknya Mu'adz bin Rifa'ah bin Rafi' dari Bapaknya dia berkata; Aku shalat di belakang Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Lalu aku bersin dan mengucapkan 'Alhamdulillah hamdan katsiran thayyiban mubarakan fiih mubarakan 'alaih kamaa yuhibbu rabbuna wayardhaa (Allah Maha Besar segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak serta baik dan diberkahi keberkahan yang sebagaimana dicintai dan diridhai oleh Rabb kami) '. Setelah Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam selesai dari shalatnya beliau bertanya: 'Siapa yang berbicara saat shalat? ' Maka tidak ada seorangpun yang berbicara. Lalu beliau Shallallallahu'alaihi wasallam mengulangi untuk kedua kalinya 'Siapa yang berbicara saat shalat? ' Rifa'ah bin Raff bin Afra' berkata; 'Aku wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam'. Kemudian Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam bertanya: 'Apa yang kamu ucapkan (dalam shalat)? la menjawab; 'Aku mengucapkan 'Alhamdulillah hamdan katsiran thayyibun mubaarakan fiih mubaarakan 'alaih kamaa yuhibbu rabbuna wayardhaa (Allah Maha Besar segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak serta baik dan diberkahi keberkahan yang sebagaimana dicintai dan diridhai oleh Rabb kami).' Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam lalu bersabda: 'Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya sungguh lebih dari tiga puluh malaikat berebut untuk membawa naik (bacaan itu) '.